Rumah adat Aceh dikenal dengan sebutan Rumoh Aceh atau Krong Bade.Rumah ini merupakan rumah panggung tradisional yang mencerminkan budaya, nilai-nilai religius, dan kearifan lokal masyarakat Aceh.Rumoh Aceh dibangun menggunakan bahan-bahan alami tanpa paku, melainkan dengan pasak kayu atau ikatan rotan, sehingga memiliki daya tahan tinggi dan ramah lingkungan.
🧱 Struktur dan Bagian-Bagian Rumoh Aceh
Rumoh Aceh memiliki struktur yang khas dengan pembagian ruang yang mencerminkan fungsi sosial dan budaya masyarakat Aceh.
1. Yubmoh (Kolong Rumah)
Bagian bawah rumah yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan hasil tani, alat-alat pertanian, atau tempat bermain anak-anak.Kolong ini juga digunakan oleh kaum ibu untuk menumbuk padi atau menenun kain.
2. Seuramoe Keuë (Serambi Depan)
Ruang depan yang digunakan untuk menerima tamu laki-laki, tempat belajar mengaji, atau tempat tidur bagi laki-laki muda.Ruang ini juga digunakan untuk jamuan makan pada acara-acara tertentu.
3. Seuramoe Teungoh (Serambi Tengah)
Bagian inti rumah yang bersifat privat, biasanya terdiri dari dua kamar tidur yang berhadapan.Kamar ini ditempati oleh kepala keluarga atau anak perempuan yang baru menikah.
4. Seuramoe Likôt (Serambi Belakang)
Ruang belakang yang digunakan untuk menerima tamu perempuan, tempat mengaji bagi anak perempuan, serta area dapur dan kegiatan domestik lainnya.
🌿 Ciri Khas dan Filosofi Arsitektur
Rumah Panggung: Dibangun setinggi 2,5–3 meter untuk menghindari banjir dan serangan binatang buas.
Arah Hadap: Rumah menghadap ke barat atau timur, menyesuaikan dengan arah kiblat, mencerminkan nilai religius masyarakat Aceh.
Tangga Ganjil: Jumlah anak tangga selalu ganjil (misalnya 7, 9, atau 11), melambangkan kepercayaan bahwa angka ganjil membawa keberkahan.
Pintu Rendah: Pintu masuk dibuat rendah agar tamu yang masuk harus menunduk, sebagai bentuk penghormatan kepada tuan rumah.
Atap Rumbia: Atap terbuat dari daun rumbia yang dianyam, memberikan kesejukan alami dan ramah lingkungan.
Ukiran Ornamental: Rumah dihiasi dengan ukiran motif flora, fauna, dan geometris yang mencerminkan status sosial dan estetika budaya Aceh.
📸 Gambar Rumoh Aceh
Berikut adalah beberapa gambar Rumoh Aceh yang menunjukkan keindahan dan keunikan arsitekturnya:
🧭 Lokasi untuk Melihat Rumoh Aceh
Jika Anda ingin melihat langsung Rumoh Aceh, berikut beberapa lokasi yang dapat dikunjungi:
Museum Aceh, Banda Aceh: Menampilkan Rumoh Aceh asli dengan berbagai koleksi budaya Aceh.
Anjungan Nanggroe Aceh Darussalam, TMII, Jakarta: Menyajikan replika Rumoh Aceh lengkap dengan ornamen dan perabotan tradisional.
Rumah Cut Nyak Dhien, Lampisang, Aceh Besar: Rumah bersejarah milik pahlawan nasional Cut Nyak Dhien yang masih terawat.
Rumoh Aceh bukan sekadar tempat tinggal, melainkan representasi dari identitas, nilai-nilai, dan kearifan lokal masyarakat Aceh.Pelestarian rumah adat ini penting untuk menjaga warisan budaya yang kaya dan unik.